Ngurus diri sendiri aja belum bisa, kok
malah di suruh mikirin negara???
Oleh: Sepilut
Apakah
Anda juga memiliki pendapat dengan kata-kata diatas? Mungkin sebagian orang
memiliki pendapat yang sama tentang pernyataan tersebut. Dengan pernyataan yang
semacam ini menimbulkan pertanyaan yang besar, mengapa bisa memiliki pandangan
yang semacam itu. Rata-rata kalimat itu diucapkan oleh seorang mahasiswa. Pernyataan
“Ngurus diri sendiri aja belum bisa”, perlu diteliti ulang bahwa sebagai
mahasiswa masih minta orang tua, apalagi yang mau di urus, tugas kuliah memang
sudah menjadi kewajiban sebagai mahasiswa. Pada intinya bisa urus diri sendiri
atau tidak itu dikembalikan ke masing-masing orang.
Pernyataan
ini dikaitkan dengan organisasi kemasyarakatan pemuda. Organisasi ini merupakan
kumpulan dari mahasiswa-mahasiswi yang bergerak dibidang politik dan sosial. Tujuan
organisasi pemuda adalah sebagai sosial
control kinerja pemerintah, agar tidak melenceng dari cita-cita bangsa
serta Pancasila dan UUD 1945. Dalam organisasi ini tidak diajarkan untuk
menjadi orang yang berkecipung dalam dunia politik, namun bagaimana menjadi
seorang pemimpin yang baik. Tugas organisasi kepemudaan sebagai sosial control, maka mau tidak mau harus
mengkritisi persoalan-persoalan yang ada di pemerintahan.
Mahasiswa
disini adalah yang menjembatani antara rakyat dengan pemerintahan. Peran mahasiswa
sangat diperlukan dalam memperbaiki pemerintahan di negara Indonesia yang sudah
carut marut. Rakyat kecil yang tidak tahu akan jalannya pemerintahan dan
membuat mereka semakin tertindas, maka
siapa lagi yang akan membantu mereka kalau bukan mahasiswa. Wakil-wakil yang
mereka pilih hanya duduk dikursi mewah di Senayan, dan sering bentrok dengan
sesama wakil rakyat. Sungguh pemandangan yang sangat mengenaskan, apabila
sebagai mahasiswa tidak tergerak hatinya untuk turun tangan mengatasi masalah
tersebut.
Sebagai
mahasiswa jangan hanya menikmati zona nyaman, yaitu kuliah, makan, tidur, dan
belajar. Apabila pekerjaannya hanya seperti ini tidak akan membuka pikiran kita
untuk melihat keadaan diluaran. Pikiran kita akan tertutup dan mata kita pun
akan tertutup tidak akan pernah melihat masa depan yang menuju perubahan. Zona aman
yang terlalu menyenangkan akan membuat abadi kita abadi di zona itu. Maka diharapkan
sebagai mahasiswa organisasi kepemudaan bukan mengurusi negara, karena negara
sudah ada yang mengurus, kita hanya sebagai sosial
control.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar