Jika
Anda disuruh memilih antara hidup di desa atau di kota, maka Anda akan memilih
yang mana ? Tentu jawaban setiap orang berbeda-beda sesuai dengan kondisi yang
mereka alami. Kehidupan di daerah perkotaan dan pedesaan memiliki kekurangan
dan kelebihannya masing-masing. Kelebihan dan kekurangan ini saling melengkapi,
jadi susah untuk menentukan pilihan yang tepat. Faktor ligkunganpun sangat
mempengaruhi keadaan sosial ekonomi setiap orang. Hal ini pun juga yang
membedakan antara kehidupan di perkotaan dan pedesaan.
Suasana
kehidupan pedesaan sangat bagus untuk kesehatan, sebab masih banyak pohon-pohon
besar yang menjadikan udara tetap bersih yang kaya oksigen, tidak terlalu
banyak kendaraan yang menyebabkan polusi di udara dan tidak adanya kemacetan.
Untuk mendapatkan sayuran pun mudah, dapat menanam sayur sendiri dan tidak
mengunakan obat-obatan pembunuh hama yang menjadikan sayuran tetap sehat.
Kerukunan dan gotong royong dalam kehidupan bertetangga masih terjaga dengan
baik. Mereka saling mengenal antara desa yang satu dengan desa yang lainnya.
Misalnya ada yang punya pekerjaan di sawah menanam padi, maka tetangga sebelah
pada saling membantu.
Hidup
di desa memang sangat sehat, namun juga banyak kendala yang membuat kehidupan
di desa ini kurang begitu maju dibandingkan kehidupan di kota. Hal ini
dikarenakan sarana prasarana di desa kurang begitu lengkap dan maju, misalnya
sekolah dan rumah sakit jauh dari kawasan pedesaan. Lapangan pekerjaanpun
susah, walaupun ada itupun harus kerja di ladang orang dan gajinya tidak
seberapa hanya cukup buat makan sehari-hari. Cara berpikir orang desa pun masih
sebatas pemikiran zaman dulu, mereka beranggapan bahwa pendidikan itu kurang
begitu penting karena untuk perempuan ujung-ujungnya akan kerja di dapur dan mengurus
anak. Banyak yang menikah di usia remaja, namun sekarang sebagian anak ada yang
lebih mementingkan pendidikan.
Di
kota sarana prasarana sangat lengkap dari pendidikan, rumah sakit, bank, dan
lain-lain. Akses jalan pun sangat mudah dan dekat, banyak kendaraan umum yang
selalu ada. Semuanya sudah menggunakan teknologi maju yang memudahkan setiap
pekerjaan orang. Lapangan pekerjaan sangat banyak dan gaji yang diperolehpun
lumayan besar dibandingkan dari gaji yang diperoleh bekerja di desa. Cara
berpikir mereka lebih maju dibandingkan orang-orang desa, mereka sangat
mementingkan pendidikan dan karier. Dari kondisi yang seperti ini banyak
orang-orang desa yang datang ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih
layak dan memperbaiki ekonomi di rumah.
Dari
segala hal yang baik pasti ada kekurangannya, begitupun segala sesuatu yang
mudah dan di cari orang malah menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi
orang-orang itu sendiri. Banyak orang yang berbondong-bondong ke kota
mengakibatkan banyak didirikan perumahan yang harus mengorbankan pohon-pohon
besar harus di tebang yang menjadikan udara sangat miskin dengan oksigen.
Semakin banyak tujuan orang ke suatu tempat tertentu, mengakibatkan pula
banyaknya kendaraan yang mereka perlukan untuk mempercepat ke tempat tujuan.
Asap yang di hasilkan kendaraan juga menyebabkan tercemarnya udara dan
kemacetan, ditambah pula asap dari banyak industri. Biaya hidup juga lebih mahal,
segala sesuatu harus bayar tidak ada yang gratisan. Orang perkotaan kerukunan
dan gotong royong sangat lemah sekali bahkan juga tidak pernah ada.
Dari
kedua keadaan kehidupan antara di desa dan di kota saling melengkapi. Kelemahan
pedesaan merupakan suatu kelebihan bagi kehidupan perkotaan, dan kelemahan
kehidupan perkotaan merupakan suatu kelebihan bagi kehidupan pedesaan. Untuk
mendapatkan kehidupan seimbang kita harus mempunyai solusi bagaimana kita harus
tinggal dan menetap. Semasa kita masih bisa bekerja dan ingin memiliki
perekonomian yang lebih baik, kita harus giat bekerja di tempat dimana kita
mudah mendapatkan perkerjaan. Setelah masa kita untuk pensiun dan beristirahat
sebaiknya kita tinggal di pedasaan, karena ditempat inilah tempat yang sehat
bebas dari polusi dan menikmati masa tua dengan penuh rasa nyaman dan tenang.
Nyaman didesa sih... tp yg bikin sy malas tinggal didesa dikarenakan wajib mengikuti kerja bakti, gotong royong,arisan dan mengikuti karang taruna.
BalasHapusBagi saya sih itu terlalu menyita waktu dan tenaga.
@TATAN SUGIANTO kalo saya bukan karena itu,saya gak suka karena saya orangnya agak sulit bergaul sih,saya introvert lebih suka membaca buku,jadi canggung mau ngomong apa.
Hapus@TATAN SUGIANTO kalo saya bukan karena itu,saya gak suka karena saya orangnya agak sulit bergaul sih,saya introvert lebih suka membaca buku,jadi canggung mau ngomong apa.
Hapus@satrio aji
HapusSama aq juga introvert mau mulai pembicaraan juga susah sama orang
terimakasih infonya sangat menarik, dan jangan lupa kunjungi balik web kami http://bit.ly/2CYwmbi
BalasHapus